Kasih dan dukungan orangtua merupakan hal yang sangat diperlukan oleh remaja. Kasih dan dukungan orangtua kepada remaja biasanya diekspresikan orangtua melalui pelukan, senyuman, meluangkan waktu untuk makan bersama, dan sebagainya. Remaja membutuhkan itu semua, tidak hanya saat mereka berhasil melakukan sesuatu yang membanggakan, tetapi juga saat mereka melakukan hal yang mengecewakan orangtua. Namun di satu sisi, orangtua tetaplah manusia biasa yang tidak sempurna dalam memberikan kasih dan dukungan. Pasti ada saat-saat dimana, dalam mendidik remajanya, orangtua lemah dan memerlukan masukan ataupun dorongan penyemangat dari orang lain. Oleh karena itu, baik remaja maupun orangtua memerlukan keberadaan orang lain, seperti kakek & nenek, paman & bibi, guru, tetangga serta sahabat untuk melengkapi. Oleh karenanya, tidaklah mengherankan bila pepatah lama yang mengatakan bahwa diperlukan satu desa untuk membesarkan seorang anak (it takes a village to raise a child).
Namun perlu disadari bahwa dukungan keluarga dan lingkungan yang positif hanyalah sedikit dari sekian banyak hal yang mendukung perkembangan yang sehat pada remaja. Selain kedua hal tersebut, remaja juga dibantu untuk merasa berarti dan berguna bagi sekitarnya. Hal itu bisa dibangun salah satunya dengan melibatkan remaja dalam pengambilan keputusan, misalnya saat memutuskan hendak pindah rumah, memutuskan tujuan berlibur, dan lain sebagainya. Agar hal ini efektif, orangtua perlu melepaskan pola pikir bahwa orangtua pasti lebih tahu dibandingkan anak.
Perasaan berarti dan berguna juga dapat dibangun dengan memberikan tanggung jawab kepada remaja, berdasarkan kesepakatan bersama dengan sang remaja. Misalnya, menyiapkan agenda liburan, mengusulkan desain taman yang baru untuk disepakati bersama, dan lain sebagainya. Tanggung jawab yang diemban dalam konteks keluarga merupakan persiapan yang baik bagi sang remaja untuk mengemban tanggung jawab yang lebih besar lagi dalam konteks komunitas. Hal lain yang dapat dilakukan oleh orangtua untuk membangn perasaan berarti dan berguna dalam diri remaja adalah dengan meminta sang remaja untuk mengajari sesuatu yang tidak diketahui orangtua, misalnya bagaimana menyanyikan lagu kesukaan sang remaja, bagaimana mengoperasikan suatu aplikasi di komputer atau di telepon genggam, dan lain sebagainya.
Tentu masih banyak lagi hal lain yang dperlukan remaja agar perkembangannya sehat. Selain hal-hal tadi, secara umum, remaja juga membutuhkan hal-hal berikut agar dapat berkembang dengan baik :
· Komunikasi yang positif dalam keluarga, yang membuat remaja nyaman untuk datang kepada orangtua untuk bertanya ataupun membagikan isi hati. Komunikasi yang positif ini biasanya ditandai dengan adanya pujian tulus yang diberikan orangtua kepada sang remaja.
· Hubungan yang positif dengan minimal tiga orang dewasa, selain orangtua. Semakin positif hubungan seorang remaja dengan orang-orang dewasa di sekitarnya, semakin ia dapat berkembang dengan baik.
· Peraturan keluarga yang jelas dan masuk akal, serta fleksibel dalam menyikapi perkembangan remaja. Misalnya, bila remaja dapat menunjukkan sikap yang semakin bertanggung jawab, tidak ada salahnya bila orangtua memberikan kebebasan yang lebih. Tentu saja masing-masing keluarga akan bervariasi dalam menetapkan peraturan keluarga. Yang perlu diperhatkan adalah peraturan keluarga perlu dibicarakan bersama tidak hanya untuk disepakati, tetapi juga agar semua pihak dapat memahami mengapa peraturan itu diberlakukan dalam keluarga tersebut. Selain itu, orangtua perlu menjadi contoh bagi remaja dalam menegakkan peraturan. Misalnya, bila dalam keluarga disepakati bahwa tidak ada gadget saat makan bersama, maka peraturan ini idealnya berlaku tidak hanya bagi remaja, tetapi juga bagi orangtua.