top of page

Mengenal Tahap Pertemanan Anak

Pertemanan membentuk karakter anak, baik ke secara positif maupun negatif.

Pertemanan pada anak memiliki beberapa tahap perkembangan sesuai perubahan usia anak. Semakin bertambah usia, anak semakin memahami temannya dan mempertimbangkan pertemanannya serta membangun hubungan pertemanan yang semakin dalam.


Karakteristik umum dari masing-masing tahap pertemanan anak:

Tahap pra-pertemanan (usia 1 bulan – 4 tahun)

Anak belum terlalu mampu membangun hubungan pertemanan yang bermakna. Untuk itu usahakan agar saat-saat dimana anak berada bersama anak lain menjadi saat yang menyenangkan bagi anak. Hal tersebut akan menjadi pondasi yang positif bagi pertemanan anak nantinya.

Tahap 2 (usia 4 – 7 tahun)

Anak akan membangun hubungan pertemanan dengan tetangga yang rumahnya tidak terlalu jauh atau yang duduknya berdekatan di kelas. Bila tidak ada anak usia sebaya yang dapat diakses, kadang anak menciptakan teman imaginer untuk memenuhi kebutuhan pertemanannya.

Tahap 3 (usia 7 – 10 tahun )

Anak tidak lagi memilih teman berdasarkan kemudahan akses, melainkan berdasarkan kesamaan minat, kesamaan selera humor serta kesamaan kapasitas kontekstual teman untuk mengekspor dan melakukan hal-hal yang menyenangkan bersama-sama.

Tahap 4 (usia 10 – 12 tahun)

Pada usia ini, hubungan pertemanan memiliki signifikansi yang makin besar, terutama bagi pembentukan konsep diri dan nilai diri anak.

bottom of page