Pengasuhan anak merupakan sesuatu yang bersifat sangat dinamis karena seiring dengan bertambahnya usia anak, tingkat kematangannya terus berkembang sehingga pola asuh orangtua perlu dimodifikasi terus agar sesuai dengan tingkat kedewasaan anak. Selain itu, orangtua juga dapat terus belajar dari pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orangtua orang lain sehingga bisa terus menyempurnakan pola asuhnya pada anak. Namun demikian, dalam konteks pengasuhan anak ada satu hal yang sulit untuk dimodifikasi, yaitu kecenderungan temperamen dasar orangtua.
Saat ini terdapat beberapa teori tentang jenis-jenis temperamen dasar. Di antara teori-teori tersebut, salah satu yang penjelasannya paling aplikatif dalam dunia pengasuhan anak adalah teori yang diajukan oleh psikolog Karen Horney dalam bukunya Our Inner Conflict. Teori tersebut kemudian dikembangkan oleh Janet Levine. Dalam bukunya Know Your Parenting Personality, ia mengembangkan teori Horney menjadi pola pengasuhan anak. Menurut Levine, secara terdapat tiga kelompok pola pengasuhan yaitu Attacher, Detacher, Defender. Attacher cenderung mendekati orang di sekitarnya dan beroperasi berdasarkan perasaan. Detacher di sisi lain, cenderung menarik diri dari orang di sekitarnya dan beroperasi berdasarkan pikiran. Sedang Defender cenderung bersikap konfrontatif terhadap orang di sekitarnya dan beroperasi berdasarkan intuisi. Orangtua perlu belajar mengenali kecenderungan pola pengasuhannya masing-masing agar dapat memaksimalkan karakter-karakter yang positif dan meminimalkan yang negatif.
Attacher
Orangtua Attacher umumnya emosional dan dalam menjalankan perannya sehari-hari, cenderung berfokus pada orang di sekitarnya serta pada hubungan interpersonal. Mereka biasanya peka terhadap perasaan orang di sekitarnya dan sangat peduli akan pandangan orang lain terhadap mereka. Oleh karena itu, bagi orangtua Attacher, image merupakan isu yang penting.
Dalam meresponi kecenderungan tersebut, ada orangtua Attacher yang berusaha menutupi sensitivitas perasaannya karena memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang memalukan bila diketahui anak ataupun sebagai hambatan untuk membawa kemajuan dalam mendidik anak. Namun ada juga yang meresponinya secara aktif tanpa pengendalian yang memadai sehingga membuat mereka merasa kewalahan dalam menghadapi anak. Agar dapat berperan dengan efektif, orangtua Attacher perlu belajar untuk mengelola perasaannya dengan baik.
Detacher
Orangtua Detacher cenderung didominasi oleh aktivitas kognitif karena mereka cenderung memahami dunianya melalui proses berpikir. Mereka umumnya memiliki keingintahuan yang tinggi serta menikmati berbagai kegiatan yang melibatkan pikiran. Ada yang lebih memilih kegiatan seperti berimajinasi, membuat konsep, membuat dan merencanakan alternatif, ada juga yang lebih suka mempertanyakan banyak hal, memikirkan hal-hal yang rumit, menganalisa untuk mencari hubungan serta mensintesa suatu pemahaman baru. Orangtua Detacher sangat bergantung pada pemikiran yang logis dan rasional dalam mengasuh anak serta memiliki kebutuhan yang tinggi akan keberadaan alternatif atau pilihan untuk memperoleh rasa aman.
Defender
Orangtua Defender cenderung mengandalkan intuisi dalam mengasuh anak. Umumnya mereka memiliki kebutuhan yang besar akan otoritas. Ada yang berusaha melindungi otoritasnya dengan bersikap konfrontatif, ada pula yang melakukannya dengan bersikap pasif-agresif yang terlihat sebagai sikap keras kepala. Selain otoritas, mereka juga sangat membutuhkan penghargaan dari orang lain, sehingga mereka sangat mudah tersinggung bila merasa tidak didengarkan.
Orangtua perlu belajar mengenali kecenderungan pola pengasuhannya, agar dapat memikirkan cara terbaik untuk berinteraksi dengan anak secara proaktif, sesuai pola pengasuhannya masing-masing. Namun perlu disadari bahwa dalam diri setiap orangtua selalu terdapat ketiga pola pengasuhan tersebut, namun biasanya ada salah satu pola pengasuhan yang lebih dominan. Akan tetapi, komposisi dari ketiga pola tersebut dapat bergeser bila orangtua mengalami tekanan yang besar ataupun bila berada dalam situasi yang sangat nyaman.
Comments