top of page

SERBA-SERBI MENITIPKAN ANAK DI DAYCARE



Anak adalah pusaka orang tua. Oleh karena itu, hampir segala sesuatu yang dilakukan oleh orang tua, selalu mempertimbangkan anak. Naun di sisi lain, tidak dapat disangkali, fenomena working-moms adalah realita yang semakin banyak terjadi dan perlu disiasati. Bila kedua orang tua bekerja maka alternatif pengasuhan anak yang biasa dipertimbangkan adalah dititipkan ke kakek-nenek, atau dititipkan pada pengasuh di rumah, atau dititipkan di daycare yang mulai menjadi trend di kota-kota besar di Indonesia. Alternatif menitipkan anak di daycare tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan sendiri. Adapun kelebihannya antara lain :


1. Daycare biasanya memberikan program pendidikan yang lebih komprehensif serta menyediakan mainan yang edukatif bagi anak.

2. Di daycare anak mendapat kesempatan yang lebih luas untuk bersosialisasi dengan anak-anak lain seusianya dibandingkan di rumah, sehingga lebih terekspos pada berbagai pengalaman dan pemikiran.

3. Umumnya pengasuh di daycare diberi pelatihan khusus tentang pendidikan anak usia dini, sehingga dapat mengasuh anak dengan lebih baik dibanding baby-sitter.

4. Bila pengasuh anak sakit, akan ada pengasuh lain di daycare tersebut yang menggantikan, sehingga tidak merepotkan orang tua.


Sedangkan kekurangannya, antara lain :

1. Biaya pendaftaran dan bulanan daycare cukup tinggi, selain itu di daycare umumnya ada late charges fee bila orang tua menjemput anak lebih lambat dari waktu yang telah ditetapkan.

2. Menitipkan anak di daycare memerlukan usaha lebih dari orang tua, karena perlu mengantar anak setiap pagi dan menjemputnya kembali di sore hari.

3. Anak yang dititipkan di daycare lebih terekspos pada penyakit, karena ia terekspos pada lebih banyak anak lain.

4. Bila anak menderita sakit yang cukup serius, orang tua tetap perlu back-up plan karena biasanya anak yang demikian tidak diperbolehkan untuk berada di daycare sampai ia pulih kembali.


Alternatif menitipkan anak di daycare, dengan segala kelebihan dan kekurangannya, memang terbilang baru merebak di Indonesia, namun di negara-negara maju, alternatif tersebut merupakan suatu hal yang sangat umum. Oleh karena itu, sudah ada beberapa hasil penelitian yang cukup terpercaya tentang dampak menitipkan anak di daycare negara-negara tersebut. Adapun beberapa hasil penelitian yang cukup signifikan untuk dipertimbangkan adalah :

· Good daycare are good for children, bad daycare are bad for children. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa tidak selalu menitipkan anak di daycare itu berdampak negatif bagi anak, atau sebaliknya selalu berdampak positif bagi anak. Yang menentukan baik tidaknya dampak menitipkan anak di daycare adalah kualitas dari daycare itu sendiri.

· Hasil penelitian lain yang cukup signifikan terkait menitipkan anak di daycare adalah dari National Institute of Child Health and Human Development yang menunjukkan bahwa menitipkan anak di daycare tidak otomatis membuat ikatan anak dengan orang tua rusak. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa dampak negatif terhadap ikatan anak dengan orang tua biasanya terjadi bila anak tidak menerima pengasuhan yang baik di daycare (kualitas daycare buruk), anak terlalu lama dititipkan di daycare, dan anak tidak menerima perhatian yang cukup dari orang tua ketika orang tua sedang tidak bekerja.


Dari hasil penelitian di atas, jelas terlihat bahwa menitipkan anak di daycare tidaklah berdampak negatif bagi anak, maupun bagi ikatan antara anak dengan orang tua, asalkan kualitas daycare dimana anak dititipkan baik. Oleh karena itu, bila orang tua memutuskan untuk menitipkan anak di sebuah daycare, orang tua perlu mempertimbangkan kualitas daycare tersebut.

9 views

Comments


bottom of page