top of page

TOLONG, ANAKKU MASUK SD….



Masa ketika anak memasuki jenjang pendidikan Sekolah Dasar kelas satu umumnya merupakan masa yang krusial dan penuh tantangan, baik bagi anak maupun bagi orangtua. Hal tersebut dikarenakan masa tersebut adalah awal yang menentukan dari keberhasilan anak menjalani pendidikan formal 12 tahun ke depan, sampai dengan lulus Sekolah Menengah Umum (SMU). Banyak keterampilan dan pengetahuan baru yang harus dipelajari anak di tahap ini, misalnya, anak akan mulai belajar membaca dan belajar membangun kebiasaan belajar yang diperlukan untuk meraih kesuksesan akademik. Tentunya, anak membutuhkan dukungan orangtua agar dapat melewati tahap tersebut dengan baik.


Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh orangtua untuk mendukung anak di tahap ini, antara lain :


· Memperlengkapi anak dengan berbagai peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan akademiknya, Menolong anak, menyimpan perlengkapannya di suatu area tertentu sehingga mudah dicari. Hal tersebut juga akan membiasakan anak untuk menyimpan barang pada tempatnya.


· Membangun kesukaan membaca anak, sebagai salah faktor penentu keberhasilan akademik anak. Dengan cara membaca bersama anak, menceritakan isi surat kabar yang sepertinya menarik bagi anak, menyediakan berbagai bahan bacaan di rumah, dan sebagainya.


· Menjadi contoh bagi anak. Bila orangtua menaruh perhatian yang besar pada penyelesaian pekerjaan rumah anak, misalnya, maka anak akan menangkap bahwa menyelesaikan pekerjaan rumah itu penting bagi orang tua, dan tanpa disadari anak akan mengadopsi nilai tersebut.


· Mendampingi anak belajar dan mengetahui materi yang diberikan kepada anak. Agar anak dapat melihat relevansi dari apa yang dipelajarinya di sekolah dengan kehidupannya sehari-hari.


· Membangun komunikasi yang baik dengan wali kelas anak di sekolah. Perkembangan anak haruslah merupakan kerja sama antara orangtua dan guru di sekolah.


· Mengetahui gaya belajar anak. Setiap anak unik, sehingga membutuhkan suasana dan gaya pembelajaran yang unik pula. Ada yang dapat belajar dengan duduk tenang, ada yang tidak. Ada yang lebih senang mendengarkan guru menerangkan, ada yang lebih suka membaca atau menulis catatan. Dalam hal ini, tidak ada yang salah atau benar. Orangtua perlu membangun komunikasi yang baik dengan anak untuk mengetahui suasana dan gaya pembelajaran yang sesuai bagi anak


Selain itu, tentunya anak pun perlu ditolong sejak awal masa Sekolah Dasar ini untuk menyadari bahwa dirinya memiliki peran yang menentukan dalam keberhasilan akademiknya. Anak perlu dilatih agar dapat mengerjakan kegiatan akademiknya secara bertanggung jawab dan mandiri, tanpa mengurangi kesukaannya untuk bersekolah.


Beberapa hal yang perlu dibangun dan dibiasakan untuk membentuk tanggung jawab dan kemandirian belajar pada anak, antara lain :


· Berusaha dengan sungguh-sungguh. Misalnya, anak perlu berusaha dengan sungguh untuk mengerti apa yang diajarkan guru serta untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Pastinya, ini tidak mudah untuk dipelajari oleh anak berusia enam tahun, namun bila orangtua terus mendukung anak ke arah itu secara konsisten dan sabar, maka besar kemungkinan anak akan menjadi pembelajar yang bertanggung jawab.


· Sikap yang positif terhadap kegiatan akademik. Salah satu cara untuk membangun sikap positif tersebut adalah dengan memberikan contoh, misalnya dengan menunjukkan minat pada apa yang dipelajari anak. Minat orangtua terhadap pelajaran anak umumnya akan menstimulasi minat anak terhadap hal tersebut, karena orangtua adalah panutan yang pertama dan terutama bagi anak.

1 view
bottom of page